::DeLaKeke::

Kenangan Harapan Cinta dan Persahabatan

Ini cerita saya saat Sidang TA...(bukan hari ini..)



Akhirnya skripsi saya udah rampung semua (menurut saya sih..)ngga tau ntar pas sidang TA-nya..,dan berarti udah bisa daftar sidang, tapi masalah ada saja, soalnya ada nilai yang belum masuk, dan hari itu tepatnya Jum'at adalah hari terakhir daftar sidang.
Sebenarnya bisa menunda bulan berikutnya sih, tapi khan harus bayar registrasi semester baru lagi.., udah gitu orang tua di Sulawesi taunya aku udah mo selesai, takutnya mereka mengira saya bohong, atau semacammnya..Takutnya ntar ditanyain lagi

"kapan selesainya?? masa belum selesai-selesai juga"
Yang mrupakan pertanyaan yang sangat pantang buat kebanyakan mahasiswa.. udah gitu ada Ultimatum kalau uang bulanan akan di stop kalau belum nyelesaiin juga sampai tahun itu juga...ih seram...bisa jadi busung lapar nih...??

Akhirnya dengan membujuk dan merayu admin, kalau nilai saya udah ada di dosen tapi belum di tanda-tanganin aja sama Ketua Jurusan. saya disuruh nemuin Dosen mata kuliah saya yang belum masuk itu untuk dimintain tanda-tangannya kalau nilai saya udah keluar
...Alhamdulillah di detik-detik terakhir saya bisa juga daftar Sidang..
dan bikin saya kepepet banget rasanya ( Daftar di hari terakhir detik terakhir, tapi Sidangnya di hari pertama, waktu yang pertama yaitu 9.00-11.00)..ya ampun cobaan apa lagi ini...

Oh ya.. di jurusan saya sebelum sidang harus mengikuti Seminar dulu, diamana yang hadir selain Pembimbing juga teman-teman yang akan bertanya (membantai) saya, kalau ada yang kurang dari Skripsi saya.
Jadi waktu antara Seminar sama Sidang cuman 4 hari.., Sebenarnya Seminar merupakan latihan buat sidang aja sih..., tapi saya malah grogi, gugup di depan teman-teman pada waktu menjelaskan TA saya. udah gitu ada yang iseng ngebantai saya pas ada yang kurang dalam hal analisa...tapi untungnya saya bisa melaluinya...

pada saat besok mau sidang, saya bermalam di Lab GSM ( Lab yang di pake buat sidang) sambil mempersiapkan segala macam rupa yang berkaitan dengan sidang TA saya.

Pas hari H sidang, paginya sekitar jam 8.30, dosen penguji belum datang, sempat khawatir, jangan sampai sidang di undur hanya karna salah satu penguji ngga datang ( pengujinya ada 3 orang).

Tapi Alhamdulillah semua penguji dan dosen pembimbing akhirnya datang juga...dan dimulailah sidang dengan di hadiri oleh teman, adik-angkatan saya, dan yang buat saya bisa semangat yaitu adik angkatan saya yang dari Sulawesi pada hadir semua ( selain memberikan dukungan, juga menanti makan-makan).
Setelah memberikan penjelasan di sesi pertama dilanjutkan sesi kedua tanya jawab ( ini yang bikin hati berdebar,yang merupakan pembantaian) dan ada yang buat sayya ngga bisa ngapa-ngapain yaitu pas ada seorang dosen yang ngotot ngga mau menerima penjelasan saya, walaupun saya udah dibantu sama pembimbing saya, dan dosen itu emang terkenal dengan ketidak cocokanya dengan setiap mahasiswa yang di ujinya. Tapi karena waktu udah mau abis, akhirnya dia mau menerima penjelasan saya denga kata terakhir "ya ..udalah ..kayaknya kita ngga sependapat..." huh..seram banget kata-kata terakhirnya itu...
bisa-bisa karna itu saya harus sidang ulang...
takut....

Kemudian dilanjutkan dengan sesi Sidang Tertutup, diamana Pembimbing mendiskusikan nilai saya dengan pembimbing.
Saya menunggu dengan bersama teman dan adik-adik angkatan saya dengan penuh harap, mudah-mudahan saya bisa lulus sidang.
semua yang hadir memberikan kekuatan moril yang sangat saya butuhkan,
Setelah itu saya di suruh masuk untuk mendengarkan penilaian hasil Sidang saya di saksikan oleh semua teman saya yang hadir,
Dan hasilnya saya lulus dengan nilai B (walaupun di bawah target, tapi aku bersyukur,kalau saya udah selesai kuliah dan bisa ngikutin Wisudah yang sudah lama saya impiin semenjak pertama saya kuliah.
Kemudian saya beresin semuanya, trus makan-makan dikantin sebagai wujud syukuran.
Di Kampus saya dan mungkin di kampus-kampus yanmg lain ada sutu kebiasaan kalau udah selesai Sidang harus makan-makan dengan teman-teman dekat sebagai wujud syukuran, dan yang di kasih makan bisa mendoakan kita yang baik-baik, heheheeh,
Malamnya saya telepon Ayah di Sulawesi untuk menyampaikan kabar bahwa saya sudah selesaiin semua Kuliah saya dan tinggal menunggu Wisuda.

0 komentar:

About this blog

My Profile

Foto saya
Selami hatiku, maka engkau tau siapa diriku
Tapi Engkau tak kan tenggelam karnanya
Diriku hanyalah genangangan yang tak menghanyutkan
Baik Buruk tak perlu kau tanyakan kepadaku
Tapi aku berusaha menunjukannmu
Kata-kata diatas, Kata Kerikil doang yang ga ada artinya

My Status fb

Diberdayakan oleh Blogger.